~~{KeKuaSanAn TuHan}Dua Jam Mati hidup kembali ~~

Friday, February 6, 2009

KeKuasaan Tuhan Sesungguhnya kita tidak menduga...Apatah lagi Ajal dan Maut Ditangan Tuhan..So U all semua Aku Nak berkongsi This Video....

(1) ALAM ROH: Dua Jam Mati hidup kembali (PART 1/8)




(2) ALAM ROH: Dua Jam Mati hidup kembali (PART 2/8)



(3) ALAM ROH: Dua Jam Mati hidup kembali (PART 3/8)



(4) ALAM ROH: Dua Jam Mati hidup kembali (PART 4/8)



(5) ALAM ROH: Dua Jam Mati hidup kembali (PART 5/8)



(6) ALAM ROH: Dua Jam Mati hidup kembali (PART 6/8)



(7) ALAM ROH: Dua Jam Mati hidup kembali (PART 7/8)



(8) ALAM ROH: Dua Jam Mati hidup kembali (Part 8/8 -end-)


@{SaY SoMeThIng EvErYDay..To Get ReWArD}@

<<------KLIK THIS TO EARN MONEY
"Why not get paid to leave a comment?"

Young Malaysians, One Voice!

YouthSays is a community of youths who dedicate valuable time to voice out opinions, make a collective difference, and get rewarded.
This community is founded on the belief that there is strength in numbers and standing up to voice out can make a difference in our country.
Any Malaysian below the age of 35 can sign up to be part of the YouthSays community



Your opinion matters. Get paid to help businesses and society know better.Take Surveys

Discuss your interests, current issues, and meet like minds.Group Discussions

Broadcast the voice of young Malaysians. Get more readers for your blog.Broadcast Network

Got a question? Let our network of youths give you answers.Youth Answer

~@ SesAaT Di DuNIa@~

Kenapa kini kita manusia terkejar-kejarkan dunia hingga terabai agama?Adakah kita lupa?Memang diakui dunia itu masih dalam keperluan kita...Nabi sallallahu alaihi wasallam sendiri masih mengisi keperluan dunianya tetapi tidak sampai mengabaikan akhirat. Masih ada satu lagi kehidupan yang kekal iaitu akhirat yang Allah janjikan balasannya, amatlah indah jika cukup amalan kita. Pernah saya terbaca, jika kita memasukkan kehebatan dunia maka tercabutlah kehebatan Allah dari hati kita. Astaghfirullahalazim.Bukanlah bertujuan untuk meminta kita terus meninggalkan segala urusan dunia tetapi wajar kita iringi urusan dunia itu dengan urusan akhirat. Kita perlu mengadaptasikan agama itu dalam kehidupan. Kita tidak dapat memisahkan kedua-duanya jika kita mahu keselamatan di akhirat kelak.

Adakah bergetar hati kita jika disebutkan kalimah Allah di hadapan kita? Adakah mengalir airmata kita jika dibacakan segala kisah perjuangan dan jerih payah mereka,para sahabat dalam menyampaikan agama

~Sepasang Mata Yang Melihat~

Tetapi bagaimana pula jika didengarkan lagu-lagu yang syahdu?Putus cinta? Jatuh cinta? Pasti terbuai-buai hati kita terasa seperti lagu tersebut menceritakan kisah kita sehingga adakalanya menitiskan air mata. Bagaimana kita terleka dari mengingati mati? Bagaimana kita terleka dari mengingati akhirat? Bagaimana kita boleh meletakkan dunia itu matlamat pertama? Jawapannya,muhasabah diri kita kembali... Adakah kita sering berfikir tentang kebesaran Allah? Adakah kita sering menceritakan kebesaran Allah? Hati itu memerlukan makanan rohani. Apakah makanan rohani kita? Pelbagai amalan yang boleh kita lakukan,contohnya membaca Al Quran. Al Quran itu ibarat setitis air yang apabila dititiskan dari hari ke hari ke atas batu maka berlubanglah ia. Begitu jua Al Quran, jika dibaca sentiasa maka, akan mendapat nur hati kita dengan izin Allah. Kadangkala, apabila kita berkumpul bercerita tentang kebesaran Allah,bukan saja tujuan kita untuk menyampaikan tetapi jua memberi peringatan kepada diri sendiri.Syaitan akan sentiasa menggoda kita hingga ke akhir kalam. Mengucapkan kalimah syahadah itu begitu mudah bukan? Tetapi apabila di akhir kalam, syaitan semakin kuat menggoda kita supaya lalai mengucapkan kalimah itu. Jadi, bukanlah semudah yang disangka untuk mengucapkan kalimah itu.Barangsiapa dapat mengucapkan kalimah itu di akhir kalamnya, maka wajiblah syurga baginya.Tetapi bagaimana jika kehidupan selama ini kita biarkan nafsu dan syaitan menguasai hati dan tiba saja di akhir kalam kita mahu mengucapkannya? Mungkin terjadi dengan izin Allah tetapi segala penentu di akhir hayat kita ialah sebanyak mana amal kita dan bagaimana iman kita. Itulah segala penentu di akhirat kelak yang memang pasti muncul dalam beberapa ketika kita hidup di dunia...

~~MeRiNduKaNMU~~


Saat aku tertawa di atas semua
Saat aku menangisi kesedihanku


Aku ingin engkau selalu ada
Aku ingin engkau aku kenang

Selama aku masih bisa bernafas
Masih sanggup berjalan
Ku kan slalu memujamu
Meski ku tak tau lagi
Engkau ada di mana


dengarkan aku ku merindukanmu


saat aku mencoba merubah sgalanya
saat aku meratapi kekalahanku

dengarkan aku ku merindukanmu