~Nikah Muda dan Bahagia~

Tuesday, March 3, 2009






Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di kalangan kamu dan juga orang-orang yang layak menikah dikalangan hamba sahaya kamu laki-laki dan perempuan, jika mereka miskin Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan kurniaannya.Dan Allah maha Luas (Pemberiannya),lagi Maha Mengetahui
(QS Annur :32)


Merupakan suatu perintah Allah agar segera menikahkan orang-orang yang masih bujang di kalangan kita.Bahkan seandainya kita termasuk golongan yang tidak mampu, jangan bimbang Allah swt sendiri akan memampukan kita.

Andai kita belum yakin dengan ayat Allah SWT perkataan apa lagi di dunia ini yang dapat menjadikan kita yakin terhadap sesuatu? Bah kan Rasullulah juga bersabda yang bermaksud:

Carilah oleh kalian rezeki dalam pernikahan (dalam kehidupan berkeluarga)
(Hadith riwayat Imam Ad Dhalani) dalam Musnad Al Firdaus

Dari Abu Hurairah r.a Rasulullah bersabda, 3 golongan yang akan selalu di beri pertolongan oleh Allah ialah seorang mujahid yang selalu memperjuangkan agama Allah swt ,seorang penulis yang selalu memberi penawar dan seorang yang menikah demi menjaga kehormatan dirinya (Hadith riwayat Thabrani) dikeluarkan oleh Ibnu Abi Hatim, dari Ad Dur Al Mantsur.

Abu Bakar As Siddiq pernah berkata Taatlah kamu kepada Allah dalam apa yang diperintahkan kepadamu iaitu perkahwinan,maka Allah akan melestarikan janjiNYA kepadamu iaitu kekayaan".

Allah telah berfirman “Jika mereka miskin Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan kurniaannya (QS Annur:32)

Apa lagi alasan mereka yang telah diberi kesihatan tubuh badan ,keinginan yang kuat untuk bersama pasangan dan mempercayai Allah sebagai tuhan(ialah) untuk mengatakan diri ini belum memilih nikah sebagai jalan? Andai membujang itu suatu pilihan yang diberikan kepada mereka yang beriman.Maka ia adalah sesuatu yang dikategorikan sebagai kehinaan.

Rasullah bersabda lagi,Hadith Saad bin Abi Waqas berkata :
Rasullulah saw melarang Uthman bin Mazun dari membujang,seandainya baginda merestuinya,pasti kami akan membujang" (Sahih Muslim)

Sabda baginda lagi: dari Anas ra, Rasullulah Al Ma’shum bersabda,
Barangsiapa mempunyai anak perempuan yang telah mencapai umur 12tahun,lalu ia tidak segerakan mengahwinkannya kemudian anak perempuan tersebut melakukan dosanya di tanggung oleh ayahnya". (Hadith riwayat Baihaqi)

Ibnu Ma’ud pernah mengatakan, "Seandai tinggal sepuluh hari sahaja dari usiaku ,niscaya aku tetap ingin kahwin agar aku tidak menghadap Allah dalam keadaan masih bujang"

Sahabat-sahabat sekalian,seandainya mahu merenung akan hadith-hadith ini,maka apa lagi yang dinanti,berusahalah sedaya upaya kita untuk menikah.Kerana hadith yang menyuruh bernikah berbunyi:

Abdullah bin Mas’ud ra: diriwayatkan dari Al Qamah ra katanya:
"Aku berjalan-jalan di Mina bersama Abdullah ra yang kemudian menghampiri Abdullah ra. Setelah berbincang beberapa ketika,Othman ra bertanya,wahai abu abdul rahman;mahukah aku jodhohkan kamu dengan seorang perempuan muda? Mudah mudahan perempuan itu akan dapat mengigatkan kembali masa lampau mu yang indah"

Mendengar tawaran itu Abdullah ra menjawab;

"Apa yang kamu ucapkan itu adalah sejajar dengan apa yang pernah di sabdakan oleh rasullulah saw kepada kami "

"Wahai golongan pemuda! Sesiapa di antara kamu yang telah mempunyai keupayaan iaitu zahir dan batin untuk berkahwin, maka hendaklah dia berkahwin,sesungguhnya perkahwinan itu dapat menjaga pandangan mata dan menjaga kehormatan.maka sesiapa yang tidak berkemampuan,hendaklah dia berpuasa kerana puas itu dapat mengawal iaitu benteng nafsu"
(Hadith riwayat Muslim)


Seandainya kita telah berusaha sedaya upaya,serahkanlah semuanya pada Allah.Dialah yang memberi rezeki.Bukanlah orang itu termasuk dalam golongan tidak mampu,seandainya dia terus membiarkan dirinya saja,tidak berbuat apa-apa lalu apabila ditanyakan kepadanya lalu dia menjawab TIDAK MAMPU.Akan tetapi seorang yang tidak mampu adalah mereka yang telah berusaha sekuat hati ,namun hasilnya tetap di tahan oleh Allah SWT sebagai ujian untuk dirinya.

Seorang saudara mengadukan dirinya yang masih kurang iman kepada sahabatnya,
"Saya rasa masih tidak kuat lagi untuk menikah” .

Jawab sahabatnya,
"Justeru kerana kamu masih belum kuat imanlah kamu harus menyegerakan nikah, kan nikah itu menyempurnakan separuh dari agama ?"

Lantas di sebabkan iman kita yang kurang inilah kita harus segera bernikah.Bagaimana kalian sahabat-sahabat ku?
Luruskan niatmu , jangan bernikah kerana keSERONOKan di dalamnya,jangan pula kerana orang mengatakannya BAIK atau apa sebab lain pun selain dari
Aku nikah kerana ALLAH dan RASUL SURUH !

Dan carilah pernikahan yang barakah.Zainab bin Jashyi dan Zaid bin Harithah yang cukup kuat iman mereka pun bercerai akhirnya.Zaid anak angkat Nabi,kekasih nabi,panglima perang ,manakala Zainab,ummul mukminin, satu figura yang tidak mungkin ada kelemahan dari imannya, mungkihkah lagi keimanan mereka diragukan.Lantas sahabat semua serahkan segalanya pada Allah SWT.

Bahagia bukan terletak pada kesenangan hidup,banyaknya harta,indahnya pasangan dan sebagainya.Bahagia itu terletak pada, firman Allah


Dan diantara tanda-tanda(kebesaran)Nya ilah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri,agar kamu cenderung dan berasa temteram kepadanya.Dan menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang”. (QS anRuum:21)


“11 Tips Dalam Berpasangan”


1. Beriman

Untuk menjadi pasangan yang lebih baik, kunci pertama adalah menguatkan iman anda sendiri. Dengan adanya pasangan yang beriman, maka pasti hubungan cinta antara kedua pasangan akan mencapai titik yang maksimum.

2. Jangan ‘minder’ dan selalu mengenang masa lalu

Janganlah bersikap minder terhadap pasangan anda. Bila anda pernah membuat suatu kesalahan dimasa lalu , jangan selalu dikenang atau diingat. Berfikirlah positif. Bila anda minder, sama saja anda mengatakan bahwa anda tidak sepadan untuk pasangan anda. Bila anda tidak percaya diri, bahwa anda adalah pasangan yang sepadan untuk dia, maka anda akan benar-benar menjadi pasangan yang tidak sepadan.

3. Romantis

Ketika suatu hubungan cinta mulai mengalami keretakan, tanda pertama yang terlihat adalah mulai berpudarnya romantisme antara pasangan. Umumnya pasangan yang akan retak melupakan bagaimana senangnya ketika pertama kali mereka menjalin hungan tersebut. Suatu hubungan cinta adalah sesuatu yang harus terus menerus dibina dan bersikap romantis dalam membina hubungan tersebut adalah mutlak.

4. Jangan membuat sesuatu hanya kerana ingin membahagiakan pasangan anda

Berapa kalikah anda pernah mengerjakan sesuatu untuk pasangan anda yang sebenarnya tidak ingin anda lakukan, tapi tetap anda lakukan kerana ingin membuat pasangan anda bahagia.. Bagaimana perasaan anda ketika mengerjakan hal tersebut? Setiap kali anda membuat kompromi atas sikap anda tersebut, anda memperlebar jurang hubungan cinta anda. Sebaiknya anda secara jujur mengatakan pada pasangan anda bahawa anda kurang senang mengerjakan hal tersebut, dan mencari alternatif lain untuk mengatasinya bersama.

5. Jangan paksa pasangan anda untuk melakukan hal-hal yang dia kurang senangi

Ini adalah kebalikan dari tip diatas. Kalau anda tahu pasangan anda kurang senang melakukan sesuatu hal, mengapa dipaksakan… ..??

6. Jangan merendahkan pasangan anda

Tidak ada manusia yang sempurna didunia ini. Masing2 mempunyai daya fikir, kerja dan daya tahan tersendiri. Bila anda selalu merendahkan pasangan anda dengan menyalahkan apa saja yang dia salah lakukan, bagaimana anda akan berharap dia akan berbuat benar?

7. Jangan memberi janji yang anda tidak mampu penuhi

Kepercayaan adalah hal penting pada suatu hubungan cinta. Kepercayaan harus dibina dan dikembangkan. Bila anda tidak memenuhi janji anda pada pasangan anda, bagaimana pasangan anda akan percaya pada anda pada masa yang akan datang?

8. Usahakan untuk selalu berada disisinya

Pasangan anda merupakan teman anda untuk seumur hidup… .Usahakan untuk berada disisinya baik dalam suka maupun duka… .

9. Komunikasi

Dunia berubah dari hari ke hari. Bila anda tidak terus menerus berkomunikasi dengan pasangan anda, anda akan terkejut apabila pada suatu hari anda baru menyadari bahwa jurang perbezaan antara anda berdua telah semakin lebar.

10. Jangan berlaku kasar dan semena-mena terhadap pasangan anda

Cukup jelas…
Hormatilah pasangan anda sebagaimana anda menghormati manusia lainnya. Jangan sampai anda lebih menghormati teman anda daripada menghormati pasangan anda.

11. Jujurlah selalu

Biasanya suatu hubungan cinta tidak akan berlangsung lama apabila dibangun dan didasari atas kebohongan. Walaupun pasangan anda tidak pernah mengetahui kebohongan yan tersimpan, tetapi fakta bahwa anda mengetahui kebohongan itu, akan mempengaruhi perasaan anda maupun pasangan anda. Dengan itu, hubungan cinta tak akan mencapai titik yang maksimum